Pembangunan Kota Optimum, Efisien & Mandiri
Rahardjo Adisasmita
Telah di baca oleh 3 pemustaka, dengan total durasi baca 00:21:41
Deskripsi Buku
Kota memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam pembangunan Dalam Pembangunan kota perkotaan terdapat beberapa hal yang utama yaitu tujuannya adalah mewujudkan kawasan yang berkualitas layak huni berkeadilan berbudaya peningkatan produktivitas dan kreativitas masyarakat berfungsi sebagai pusat pelayanan sosial ekonomi dan pemeritahan Sasarannya adalah terselenggaranya pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perkotaan secara efektif dan efisien Permasalahannya adalah peningkatan kebutuhan pelayanan perkotaan sedangkan kemampuannya terbatas tantangannya adalah pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi budaya masyarakat yang meningkat dan strategi kebijakannya adalah meningkatkan kemampuan pengelolaan pembangunan kota Perencanaan pada umumnya dan pembangunan perkotaan harus memenuhi tiga persyaratan ekonomi yaitu fundable affordable dan sustanainable flexible measurable motivation suitable understandable dan achievable Terdapat empat tolak ukur penilaian keberhasilan pembangunan perkotaan yaitu effectiveness efficiency economy dan adequacy Pertumbuhan kota kota besar dilaksanakan secara menerus sehingga mengakibatkan dampak negatif yang sangat besar dan beban yang sangat berat lebih besar dari manfaat yang diperoleh maka sangat tepat untuk mengembangkan dan menerapkan konsep pembangunan kota optimum efisien dan mandiri Semboyannya adalah keep the city optimum efficient and self government
Kota memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam pembangunan. Dalam Pembangunan kota (perkotaan) terdapat beberapa hal yang utama, yaitu tujuannya adalah mewujudkan kawasan yang berkualitas, layak huni, berkeadilan, berbudaya, peningkatan produktivitas dan kreativitas masyarakat, berfungsi sebagai pusat pelayanan sosial-ekonomi dan pemeritahan. Sasarannya adalah terselenggaranya pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perkotaan ...secara efektif dan efisien.
Permasalahannya adalah peningkatan kebutuhan pelayanan perkotaan, sedangkan kemampuannya terbatas, tantangannya adalah pemenuhan kebutuhan sosial-ekonomi-budaya masyarakat yang meningkat dan strategi kebijakannya adalah meningkatkan kemampuan pengelolaan pembangunan kota.
Perencanaan pada umumnya dan pembangunan perkotaan harus memenuhi tiga persyaratan (ekonomi), yaitu fundable, affordable, dan sustanainable, flexible, measurable, motivation, suitable, understandable dan achievable. Terdapat empat tolak ukur penilaian keberhasilan pembangunan perkotaan, yaitu effectiveness, efficiency, economy dan adequacy.
Pertumbuhan kota-kota besar dilaksanakan secara menerus, sehingga mengakibatkan dampak negatif yang sangat besar dan beban yang sangat berat lebih besar dari manfaat yang diperoleh, maka sangat tepat untuk mengembangkan dan menerapkan konsep pembangunan kota optimum, efisien dan mandiri. Semboyannya adalah keep the city optimum, efficient and self-government.
